Waspada Makelar Nakal: Tips Aman Membeli Mobil Bekas

Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi bagi banyak orang yang ingin memiliki kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Namun Sahabat Kael Leather Goods, ada risiko yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah keberadaan makelar mobil bekas yang berpura-pura menjadi inspektor kendaraan.

Waspada Makelar Nakal: Tips Aman Membeli Mobil Bekas - Kael Leather Goods

Fahmi Hatta, CEO PT Inspeksi Mobil Jogja, mengungkapkan bahwa fenomena ini semakin marak terjadi. “Saat ini, banyak makelar berpura-pura menjadi inspektor mobil dengan menawarkan jasa inspeksi,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (6/3/2025). Oleh karena itu, calon pembeli harus lebih selektif dalam memilih jasa inspeksi kendaraan.

Perbedaan Makelar dan Inspektor Mobil

Penting bagi pembeli untuk memahami perbedaan antara makelar mobil dan inspektor mobil.

Menurut Hatta, inspektor mobil adalah profesional yang bertugas memeriksa kondisi mobil secara objektif dan independen. Sebaliknya, makelar mobil berperan sebagai perantara antara penjual dan pembeli dengan tujuan memperoleh keuntungan dari transaksi.

“Makelar tidak selalu memiliki pengetahuan teknis yang memadai mengenai kondisi kendaraan. Sementara itu, inspektor bertugas memastikan mobil dalam kondisi baik dengan laporan yang transparan,” jelas Hatta.

Modus Makelar Nakal dalam Jual Beli Mobil Bekas

Hatta juga mengungkapkan beberapa modus yang kerap digunakan oleh makelar mobil nakal untuk mendapatkan keuntungan secara tidak jujur. Salah satu taktik yang sering dilakukan adalah memberikan hasil inspeksi yang buruk secara sengaja.

“Mereka memberikan penilaian yang tidak objektif pada unit yang diperiksa. Misalnya, mereka menyebutkan bahwa mobil tersebut memiliki banyak kekurangan sehingga calon pembeli merasa kecewa. Setelah itu, mereka menawarkan mobil lain yang mereka jual sendiri,” kata Hatta.

Tindakan ini menciptakan konflik kepentingan karena seharusnya inspektor memberikan laporan inspeksi yang jujur. Namun, dalam kasus ini, informasi justru dimanipulasi demi keuntungan pribadi.

Tips Menghindari Penipuan Saat Membeli Mobil Bekas

Untuk menghindari jebakan makelar nakal, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

  1. Gunakan jasa inspeksi terpercaya – Pilih penyedia inspeksi kendaraan yang memiliki reputasi baik dan bersertifikat.
  2. Lakukan riset mendalam – Periksa riwayat kendaraan dan bandingkan dengan laporan inspeksi yang diberikan.
  3. Hindari tekanan untuk membeli – Jika seorang inspektor terlalu agresif menawarkan mobil lain, patut dicurigai.
  4. Minta pendapat ahli – Konsultasikan dengan mekanik atau pihak independen sebelum membeli mobil bekas.

Dengan langkah yang tepat, pembeli bisa mendapatkan mobil bekas berkualitas tanpa harus terjebak dalam praktik makelar nakal. Tetap waspada dan pastikan setiap transaksi dilakukan secara transparan.

Baca Juga : Duffle Bag Rocky: Tas Multifungsi untuk Pecinta Olahraga dan Mudik Lebaran