Kreator TikTok Dihantui Ketidakpastian Jelang Keputusan Terkait Pelarangan Platform

Sebuah fakta baru terungkap Sahabat Kael Leather Goods jelang penentuan nasib blokir TikTok di Amerika Serikat (AS).

TikTok disebut telah lama mengetahui bahwa aplikasi mereka mendorong perilaku seksual dan mengeksploitasi anak-anak. Tapi perusahaan video pendek itu menutup mata karena mendapatkan keuntungan yang signifikan dari pengguna.

Mahkamah Agung Amerika Serikat dijadwalkan untuk mendengarkan argumen pada 10 Januari terkait undang-undang yang mengharuskan TikTok memutus hubungan dengan perusahaan induknya yang berbasis di Tiongkok, ByteDance.

Kreator TikTok Dihantui Ketidakpastian Jelang Keputusan Terkait Pelarangan Platform - Kael Leather Goods

Jika TikTok gagal mematuhi aturan ini, platform tersebut berpotensi dilarang di seluruh wilayah Amerika Serikat. Pertanyaan utama dalam kasus ini adalah apakah undang-undang tersebut melanggar Amandemen Pertama Konstitusi Amerika Serikat, dengan TikTok dan pendukungnya berargumen bahwa undang-undang ini bertentangan dengan kebebasan berbicara.

Di sisi lain, pemerintah Amerika Serikat berpendapat bahwa TikTok merupakan ancaman terhadap keamanan nasional.

Potensi Dampak bagi Kreator dan Komunitas Online

Banyak kreator yang mengandalkan fitur live streaming dan program penghargaan TikTok untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Namun, dengan ancaman larangan yang semakin nyata, para kreator menghadapi ketidakpastian besar. Beberapa kreator bahkan mempertimbangkan untuk berhenti membuat konten sama sekali, sementara yang lain mulai menjelajahi alternatif seperti Instagram dan YouTube.

Meski begitu, banyak dari mereka yang mengakui bahwa TikTok memberikan jenis eksposur unik yang sulit ditemukan di platform lain.

TikTok dan Ekonomi Kreator

TikTok dikenal dengan algoritmenya yang memungkinkan kreator dari berbagai latar belakang, termasuk kelompok yang terpinggirkan, untuk mendapatkan eksposur lebih besar. Namun, ancaman larangan ini mendorong para kreator untuk mengunduh semua konten mereka sebagai langkah antisipasi.

Strategi Alternatif bagi Kreator

Beberapa kreator, seperti Brandon Hurst, telah merasakan manfaat besar dari TikTok dalam mengembangkan bisnis mereka. Hurst, seorang penjual tanaman, melaporkan bahwa penjualannya meningkat dua kali lipat setelah bergabung dengan TikTok. Namun, ancaman larangan memaksa kreator seperti Hurst untuk mulai mempersiapkan strategi alternatif.

Selain itu, melanjutkan aktivitas di TikTok hingga keputusan final diambil juga menjadi strategi yang disarankan.

Masa Depan TikTok di Amerika Serikat

Jika Mahkamah Agung tidak menunda larangan sebagaimana diminta oleh mantan Presiden Donald Trump, maka TikTok akan dihentikan pada 19 Januari.

Penyedia layanan internet dan toko aplikasi akan dilarang menyediakan TikTok, meskipun pengguna yang sudah memiliki aplikasi tersebut tetap dapat menggunakannya. Namun, tanpa pembaruan, aplikasi ini akan menjadi tidak berfungsi dalam jangka panjang.

Baca Juga : Dompet Nandao Multi Edisi Black Series dari Kael Leather Goods