Category Archives: Kael Trending

Persidangan kasus pencemaran nama baik antara Hotman Paris Hutapea dan Razman Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara berlangsung dramatis pada Kamis, 20 Februari 2025. Di tengah sidang yang digelar tertutup Sahabat Kael Leather Gopods, tiba-tiba Hotman Paris mengalami penurunan kondisi kesehatan. Kejadian tak terduga ini membuat suasana persidangan menjadi tegang.

Ketika sedang menjalani pemeriksaan, Hotman terlihat mulai kehilangan fokus dan tampak pucat. Beberapa lembar dokumen yang dipegangnya pun jatuh ke lantai. Situasi semakin mengkhawatirkan hingga akhirnya petugas pengadilan mengambil tindakan cepat dengan membopong Hotman ke luar ruang sidang.

Karena kondisi yang memburuk, Hotman langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Akibatnya, majelis hakim memutuskan untuk menunda sidang hingga pekan depan, tepatnya pada Kamis, 27 Februari 2025. Yuk simak kronologi lengkapnya.

1. Sidang Dimulai dengan Suasana Tegang

Persidangan yang digelar secara tertutup ini dimulai dengan pemeriksaan terhadap Hotman Paris. Razman Nasution, sebagai pihak tergugat, mengajukan serangkaian pertanyaan tajam terkait kasus pencemaran nama baik yang menyeret nama Hotman.

2. Hotman Paris Mulai Tampak Pucat

Seiring berjalannya sidang, kondisi fisik Hotman terlihat menurun. Beberapa saksi di ruangan mengungkapkan bahwa ia tampak pucat dan kehilangan fokus saat menjawab pertanyaan. Bahkan, kertas yang sedang dipegangnya terjatuh dari tangan.

3. Razman Nasution Menyadari Kondisi Hotman

Razman Nasution yang berada di ruang sidang turut menyadari perubahan kondisi Hotman. Ia menyebut bahwa lawannya tersebut mungkin mengalami kelelahan akibat begadang. Meski begitu, Razman tetap berharap persidangan dapat berjalan dengan lancar setelah Hotman pulih.

4. Hotman Paris Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit

Melihat situasi yang semakin memburuk, petugas pengadilan segera bertindak. Mereka membantu Hotman keluar ruangan untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya.

Tak ingin mengambil risiko, tim Hotman segera membawanya ke rumah sakit terdekat. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai kondisi kesehatannya setelah mendapatkan perawatan medis.

5. Majelis Hakim Memutuskan Sidang Ditunda

Karena kondisi yang tidak memungkinkan, majelis hakim akhirnya menunda sidang hingga 27 Februari 2025. Hal ini dilakukan agar Hotman Paris bisa pulih terlebih dahulu sebelum kembali menjalani proses hukum.

6. Razman Nasution Berharap Hotman Segera Pulih

Meski berada di sisi yang berlawanan, Razman tetap mendoakan agar Hotman segera pulih dan bisa kembali menjalani persidangan. Ia menegaskan bahwa jalannya hukum harus tetap ditegakkan dengan adil dan transparan.

Itulah kondisi terbaru Hotman Paris usai dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga : Nikita Mirzani Jadi Tersangka Pemerasan

Fitri Salhuteru nampaknya langsung berbahagia, setelah Nikita Mirzani resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap pemilik salah satu skincare lokal, Reza Gladys oleh Polda Metro Jaya.

Fitri Salhuteru melalui Instagram story-nya mengunggah kabar tersebut sekaligus menyarankan Nikita Mirzani untuk sabar dan tawakal.

“Sabar dan tawakal nik. Semoga gak ditinggalin kawan-kawanmu ya,” ujar Fitri Salhuteru pada unggahannya, Kamis (20/2/2025).

Tak hanya itu Sahabat Kael Leather Goods, Fitri Salhuteru juga mengunggah komentar Nikita Mirzani dalam salah satu konten TikToknya sendiri sebelum ditetapkan sebagai tersangka pemerasan.

Pada kontennya tersebut, Nikita Mirzani sempat membalas komentar salah satu netizen yang menyuruhnya menyusul Vadel Badjideh mendekam di penjara.

Namun, Nikita Mirzani sesumbar dirinya sulit untuk dijebloskan ke penjara dan kemungkinan Fitri Salhuteru yang lebih dulu masuk penjara.

“Nyai kapan nyusul kang semir,” kata @dekidar***.

“Nepos dulu lah ya. Kalau gue kayaknya syulitt,” kata Nikita Mirzani.

Karena komentar itulah, Fitri Salhuteru beranggapan Nikita Mirzani sedang terkena karma dari perkataan buruknya sendiri.

“Karena ucapan itu adalah doa. Maka dari itu harus ucapkan yang baik-baik, kadang sumpah terhadap orang yang ikhlas itu akan menyambar diri sendiri,” kata Fitri Salhuteru.

Meski begitu, Fitri Salhuteru mengatakan dirinya akan memaafkan semua fitnahan dan hinaan Nikita Mirzani padanya sebelum memasuki bulan puasa.

“Menjelang puasa dan kau dalam masalah besar. Aku maafkan semua fitnah dan hinaan kau Nik. Agar langkah kau tidak terlalu berat,” lanjutnya.

Korban Ngaku Diperas Rp 4 Miliar
Dalam laporannya, korban menyebut Nikita Mirzani diduga menjelek-jelekkan nama korban serta produk miliknya melalui siaran langsung di TikTok.

Pada 13 November 2024, korban mencoba menghubungi terlapor melalui asistennya, IM, lewat WhatsApp dengan niat bersilaturahmi. Namun respons yang diterima justru berisi ancaman dan pemerasan.

Baca Juga : Ferrari Siap Meluncurkan Mobil Listrik Pertama pada 2025

Film yang ditunggu-tunggu, Kuasa Gelap kini akan dapat disaksikan melalui layanan streaming, Netflix.

Kuasa Gelap sendiri sudah tayang di bioskop pada 3 Oktober 2024 lalu.

Kini Sahabat Kael Leather Goods film horor tersebut bisa disaksikan di Netflix mulai 20 Februari 2025.

Adapun, film yang diproduksi oleh Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment ini mengisahkan sebuah ritual pengusiran setan dalam agama Katolik.

Ritual pengusiran ini dikenal dengan istilah eksorsisme.

Kuasa Gelap sendiri adalah film yang diangkat dari kisah nyata kasus eksorsisme.

Film ini akan menceritakan tentang kehidupan pastor Thomas atau Romo Thomas yang diberikan tugas untuk melakukan eksorsisme yang merasuki perempuan bernama Kayla.

Tokoh Romo Thomas ini akan diperankan oleh Jerome Kurnia yang sekaligus menjadi pemeran utama dalam Kuasa Gelap.

Selain Jerome Kurnia, Lea Ciarachel akan memerankan tokoh Kayla yang dirasuki oleh iblis saat memainkan permainan jelangkung.

Selain yang telah disebutkan, masih ada banyak nama pemain Kuasa Gelap yang dinantikan penampilannya.

Siapa saja? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!.

10 Nama Pemain Kuasa Gelap

1. Jerome Kurnia sebagai Romo Thomas

2. Lukman Sardi sebagai Pastor Rendra

3. Astrid Tiar sebagai Maya

4. Freya JKT48 sebagai Cilla

5. Lea Ciarachel sebagai Kayla

6. Delia Husein sebagai Suster Indah

7. Erdin Werdrayana sebagai Denis

8. Makayla Rose sebagai Diandra Valencia

9. Kameo Lova sebagai Pastor Michael

10. Joshua Pandelaki sebagai Pastor Roby

Lukman Sardi Tertarik Esensi Spiritual dalam Film Kuasa Gelap

Pria berusia 53 tahun itu mengungkap bahwa saat bermain dalam Kuasa Gelap, ia lebih tertarik pada esensi spiritual yang ada di balik praktik eksorsisme. Menurutnya, apa pun agama yang dianut, keyakinan dengan Tuhan selalu menjadi landasan dalam menjalani kehidupan, termasuk saat menjalankan ritual pengusiran setan.

Demikianlah informasi mengenai 10 nama pemain film Kuasa Gelap yang tayang di Netflix 20 Februari 2025.

Baca Juga : Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Horor Desa Mati (Maret 2025)

Tiga nama yang diperkirakan akan menjadi pimpinan Danantara, Muliaman D. Hadad, Rosan Roeslani, dan Pandu Sjahrir. Siapa yang akan dipilih Prabowo?

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau disingkat BPI Danantara akan resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025. Pertanyaan besar kemudian muncul, siapakah orang-orang yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk mengisi kursi kepemimpinan Danantara?

Presiden Prabowo sebenarnya telah mengangkat Muliaman Darmansyah Hadad sebagai Kepala Danantara pada 22 Oktober 2024. Namun Sahabat Kael Leather Goods, banyak yang memprediksi jika Muliaman akan digantikan oleh orang lain.

Beberapa nama pun mencuat yang dinilai punya peluang besar untuk menjadi pemimpin Danantara. Nama-nama tersebut adalah Rosan Roeslani, Pandu Sjahrir, dan tak menutup kemungkinan juga Muliaman Darmansyah Hadad tetap menjabat sebagai kepala Danantara.

Struktur Organisasi Danantara

Presiden akan menjadi pucuk tertinggi kepemimpinan Danantara. Di bawah Presiden, ada tiga elemen, yakni Dewan Pengawas, Dewan Penasehat, dan Badan Pengelola Danantara.

1. Dewan Pengawas Danantara

Dewan Pengawas BPI Danantara terdiri atas:

• Menteri BUMN, Erick Tohir sebagai Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara
• Perwakilan dari Kementerian Keuangan sebagai anggota.
• Pejabat yang ditunjuk langsung oleh Presiden sebagai anggota.

2. Dewan Penasehat Danantara

Dewan Penasehat BPI Danantara adalah orang-orang yang ahli dibidang ekonomi, bisnis, dan kebijakan politik.

3. Badan Danantara

Badan Danantara dipimpin oleh Kepala Badan yang membawahi para ahli di bidang investasi, ekonomi, keuangan, dan hukum. Kepala Badan Danantara diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.

Danantara sendiri nantinya akan dibagi menjadi dua bagian besar, Holding Investasi dan Holding Operasional. Masing-masing bagian tersebut dipimpin oleh satu direktur utama.

Daftar Kandidat Ketua Danantara

BPI Danantara diperkirakan akan menjadi super holding BUMN. Dengan power yang cukup besar, tentu banyak orang yang tertarik untuk dapat menjadi pemimpinnya. Meskipun telah menunjuk Muliaman D. Hadad sebagai ketua, Prabowo diprediksi masih akan menggodok dan menilai siapakah yang layak menduduki jabatan penting di badan terbaru bentukannya itu.

Berikut prediksi daftar kandidat ketua Danantara:

1. Muliaman Darmansyah Hadad

Muliaman D. Hadad telah diangkat Presiden Prabowo sebagai Kepala BPI Danantara pada 22 Oktober 2024. Kendati demikian, banyak yang menilai jika pengangkatan ini hanya bersifat sementara.

Muliaman D. Hadad adalah lulusan S1 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ia kemudian melanjutkan pendidikan S2 nya di Harvard University dan meraih gelar Doctor-nya di Monash University.

Kiprahnya di ekonomi tanah air yaitu pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Muliaman menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Swiss.

2. Rosan Perkasa Roeslani

Rosan Roeslani adalah Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Lulusan Oklahoma State University ini pernah menjabat sebagai wakil Menteri BUMN, Erick Tohir tahun 2023 lalu.

Rosan Roeslani mendirikan perusahaan investasi bernama Recapital Advisors yang membantu perusahaan-perusahaan besar seperti Kaltim Prima Coal (Bumi Resources Group), Berau Coal (Sinarmas Group), Pizza Hut (Sriboga Group), BTPN (Sumitomo Mitsui Group), Bank Pundi (Banten Global Group), SeaBank (Shopee Group), Siloam (Lippo Group), Acuatico (Salim Group), dan lainnya untuk memenuhi standar investasi dan GCG.

3. Pandu Patria Sjahrir

Calon ketiga yang dianggap juga sebagai calon terkuat untuk menjabat sebagai Kepala BPI Danantara adalah Pandu Sjahrir. Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Utama Tbk pernah menjabat sebagai Komisaris Gojek Indonesia, Komisaris SEA Group yang menaungi Shopee, dan juga Komisaris Bursa Efek Indonesia.

Pandu Sjahrir meraih gelar magister dari Stanford Graduate School of Business. Ia juga merupakan keponakan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga : 10 Profesi yang Kerjanya Enak, Gaji Besar & Jarang Stres, Tertarik?

Dua musisi ternama Indonesia, Agnez Mo dan Ahmad Dhani, terlibat dalam kisruh royalti lagu yang masih berlanjut. Masalah ini bermula pada Juni tahun lalu, ketika Agnez Mo menyanyikan lagu Bilang Saja ciptaan Ari Bias tanpa izin. Akibatnya Sahabat Kael Leather Goods, sang pencipta lagu melaporkannya atas dugaan pelanggaran hak cipta.

Penyanyi wanita yang terakhir merilis lagu Party in Bali itu diketahui membawakan lagu tersebut sebanyak tiga kali dalam konsernya tanpa meminta izin resmi. Ari Bias pun memenangi gugatan atas pelanggaran tersebut, sehingga Agnez Mo diwajibkan membayar denda royalti sebesar Rp1,5 miliar.

Ahmad Dhani Ikut Berkomentar

Perselisihan semakin memanas ketika Ahmad Dhani turut angkat bicara. Sebagai musisi yang juga pernah menciptakan lagu untuk Agnez Mo, Ahmad Dhani menegaskan bahwa seorang penyanyi seharusnya memahami izin royalti sebelum menyanyikan sebuah lagu.

Ahmad Dhani bahkan membandingkan Agnez Mo dengan Ari Lasso, yang menurutnya lebih memahami aturan dan selalu bersedia membayar royalti sebagai bentuk penghormatan kepada pencipta lagu.

Klarifikasi Agnez Mo

Merespons berbagai komentar yang ditujukan kepadanya, Agnez Mo akhirnya memberikan klarifikasi melalui podcast bersama Deddy Corbuzier. Dalam podcast tersebut, ia menegaskan bahwa dirinya telah berkecimpung di dunia musik sejak usia enam tahun.

Namun, pernyataan tersebut ditanggapi oleh Ahmad Dhani dengan menyebutkan bahwa Undang-Undang Hak Cipta baru diberlakukan pada 2014. Beberapa warganet menilai bahwa Ahmad Dhani hanya menafsirkan pernyataan Agnez Mo berdasarkan potongan video tanpa melihat keseluruhan konteksnya.

Perbedaan Mechanical Rights dan Performing Rights

Dalam unggahan selanjutnya, Ahmad Dhani meminta Agnez Mo memahami perbedaan antara mechanical rights dan performing rights.

“Kok belum bisa membedakan antara MECHANICAL RIGHTS dan PERFORMING RIGHTS. Sayang sekali kok berani speak up. Sekali lagi, UU Hak Cipta dibuat tahun 2014, neng,” tulis Ahmad Dhani di akun pribadinya @ahmaddhaniofficial.

Agnez Mo Tegas Menanggapi

Agnez Mo tidak tinggal diam dan menyinggung soal keserakahan dalam permasalahan hak cipta lagu. Dalam unggahan Instagram Stories, ia menyampaikan bahwa kebenaran akan selalu menemukan jalannya.

“Berdiri teguh untuk memihak kebenaran yang sesungguhnya memang tidak pernah mudah. Tidak peduli seberapa tepat dan adilnya pendirian kita, akan selalu ada orang-orang yang memilih untuk menyalahpahami dan memelintir kata-kata, bahkan menyerang karakter kita, semua karena keserakahan dan kepentingan mereka pribadi,” tulis Agnez.

Kesimpulan

Perselisihan antara Agnez Mo dan Ahmad Dhani terkait royalti lagu terus berlanjut. Kasus ini menjadi pembelajaran bagi para musisi tentang pentingnya memahami aturan hak cipta sebelum membawakan sebuah lagu. Bagaimanapun juga, transparansi dan komunikasi yang baik menjadi kunci utama dalam menyelesaikan permasalahan seperti ini.

Baca Juga : Sinopsis Film Rumah Teteh: Story of Helena, Bikin Merinding!

Aktris Kim Sae-ron ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Seongdong, Seoul, pada Minggu (16/2). Sebelum kepergiannya, ia disebut mengalami stres berat akibat berbagai komentar miring dan ulasan negatif di media sosial.

Direktur Korea Entertainment Producers’ Suicide Prevention Association, Kwon Young-chan, menyatakan bahwa ayah Kim Sae-ron mengonfirmasi tekanan emosional yang dialami putrinya.

Kontroversi di Media Sosial

Salah satu faktor yang diduga memperburuk kondisi mental Kim Sae-ron adalah unggahan YouTuber A. Dalam kontennya, YouTuber tersebut mengunggah foto bertema pernikahan dari media sosial Kim, lalu mempertanyakan apakah aktris itu sedang “mempermalukan dirinya lagi” setelah munculnya rumor pernikahan.

Tak hanya itu, A juga pernah membahas kesulitan keuangan Kim, mengungkap bahwa ia bekerja paruh waktu di sebuah kafe. Hal ini dianggap sebagai pelanggaran privasi serius yang semakin memperburuk tekanan mental yang dialaminya.

Tindakan Setelah Kepergian Kim Sae-ron

Setelah kabar kematian Kim Sae-ron menyebar, YouTuber A langsung menghapus seluruh konten terkait sang aktris. Namun, netizen Korea Selatan tetap mengecamnya. Kwon Young-chan mengungkapkan bahwa mereka telah menyimpan bukti terkait dugaan pelanggaran privasi tersebut untuk kemungkinan tindakan hukum oleh keluarga mendiang.

Dampak Besar bagi Industri Hiburan

Kejadian tragis ini kembali menyoroti tekanan psikologis yang dialami selebriti akibat media sosial dan opini publik. Kwon menekankan pentingnya dukungan sosial bagi mereka yang menghadapi kesulitan serta perlunya regulasi yang lebih ketat terhadap konten berbahaya di media sosial.

“Selebriti juga manusia. Kita harus memberikan dukungan dan pemahaman agar mereka dapat bangkit kembali,” ujar Kwon.

Karier dan Kontroversi Kim Sae-ron

Kim Sae-ron lahir pada 31 Juli 2000 dan memulai kariernya di industri hiburan sejak usia sembilan tahun. Namanya meroket sebagai aktris berbakat, namun pada Mei 2022, ia mengalami kecelakaan akibat mengemudi dalam keadaan mabuk. Insiden ini menyebabkan kerusakan pada fasilitas publik dan aliran listrik di Gangnam.

Sejak kejadian tersebut, Kim menghadapi gelombang kritik tajam yang berdampak besar pada kariernya. Ia dilarang tampil di televisi nasional dan didenda dalam jumlah besar. Tekanan ini diyakini turut berkontribusi terhadap kondisi mentalnya sebelum meninggal dunia.

Pemakaman Kim Sae-ron

Pemakaman Kim Sae-ron Sahabat Kael Leather Goods dijadwalkan berlangsung pada 19 Februari 2025 di Seoul Asan Medical Center, dengan upacara penghormatan dimulai sejak 17 Februari 2025. Kepergiannya menjadi pengingat bagi banyak pihak akan pentingnya kesehatan mental di industri hiburan.

Baca Juga : OHIO BACKPACK: Kombinasi Elegan antara Fungsionalitas dan Gaya

Pidato Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-17 Partai Gerindra menarik perhatian publik. Ucapan “ndasmu” yang dilontarkannya dengan mimik mengejek serta diiringi tawa para pejabat menuai kritik tajam. Banyak pengamat politik menilai hal ini sebagai tindakan yang berlebihan, kekanak-kanakan, dan tidak pantas diucapkan oleh seorang kepala negara.

Dalam pidatonya Sahabat Kael Leather Goods, Prabowo membahas tiga isu utama: pembentukan kabinet, program makan bergizi gratis, dan kedekatannya dengan mantan Presiden Joko Widodo. Ungkapan “ndasmu” pun terlontar sebagai respons terhadap kritik yang diterimanya.

Mengapa Prabowo Mengatakan “Ndasmu”?

1. Makan Bergizi Gratis

Program makan bergizi gratis merupakan janji kampanye Prabowo-Gibran yang mulai direalisasikan melalui pembentukan Badan Gizi Nasional. Meski sudah berjalan dan menargetkan 770.000 anak, program ini tetap mendapat kritik terkait efektivitas dan anggaran.

Dalam pidatonya, Prabowo menanggapi kritik dengan ekspresi khasnya, “Kalau enggak ada wartawan saya bilang ndasmu,” yang disambut tawa hadirin.

2. Kabinet Gemuk

Pemerintahan Prabowo membentuk kabinet dengan 48 menteri, 55 wakil menteri, serta sejumlah pejabat setingkat menteri. Kritikus menyebutnya sebagai “kabinet gemuk,” mengindikasikan pemborosan sumber daya.

Prabowo membalas kritik ini dengan tegas, “Ada orang pintar bilang kabinet ini terlalu besar… ndasmu.” Menurutnya, kabinet yang besar wajar mengingat luas dan kompleksitas Indonesia.

3. Tuduhan Cawe-cawe Jokowi

Kedekatan Prabowo dengan Jokowi dan seringnya mereka bertemu menimbulkan spekulasi bahwa pemerintahan Prabowo masih berada di bawah pengaruh mantan presiden tersebut. Menanggapi tuduhan ini, Prabowo berkata, “Nanti saya dibilang dikendalikan Pak Jokowi, cawe-cawe… ndasmu.”

Reaksi Warganet dan Pengamat Politik

Pidato ini segera menjadi viral di media sosial. Sejumlah tokoh, termasuk aktor Fedi Nuril dan komika Sammy Notaslimboy, mengkritik gaya komunikasi Prabowo yang dinilai tidak pantas bagi seorang presiden. Banyak warganet juga menyoroti bagaimana candaan tersebut lebih mencerminkan ketidakmampuan menerima kritik dibandingkan humor politik yang sehat.

Menurut Teuku Harza Mauludi dari Puskapol UI, respons Prabowo menunjukkan ketidaksiapan menerima kritik terbuka. Sementara itu, pakar komunikasi politik LSPR, Lely Arrianie, menegaskan bahwa jika gaya komunikasi seperti ini terus berlanjut, elektabilitas Prabowo bisa tergerus secara perlahan.

Kesimpulan

Pidato politik Prabowo di HUT Gerindra menjadi sorotan karena pemilihan kata dan ekspresi yang kontroversial. Sebagai kepala negara, ekspektasi publik terhadap cara komunikasi presiden sangat tinggi. Jika kritik terus-menerus dibalas dengan candaan yang terkesan meremehkan, bukan tidak mungkin hal ini akan memengaruhi citra dan legitimasi pemerintahan Prabowo di mata rakyat.

Baca Juga : 10 Negara yang Paling Bersih dari Korupsi

Aliansi Tuntut THR Ojol menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada Senin (17/2/2025). Aksi ini juga Sahabat Kael Leather Goods diikuti dengan off bid massal, di mana pengemudi ojek online (ojol), taksi online (taksol), dan kurir di berbagai kota di Indonesia mematikan aplikasi mereka sebagai bentuk protes.

“Hari ini, Senin 17 Februari 2025, kami Aliansi Tuntut THR Ojol menuntut THR untuk ojol, taksol, dan kurir dengan melakukan aksi di Kemenaker serta aksi off bid massal di seluruh kota Indonesia,” ujar Lili Pujiati, Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) sekaligus koordinator lapangan aksi, dalam pernyataan tertulisnya.

Dasar Tuntutan THR

Lili menjelaskan bahwa tuntutan THR ini berlandaskan Undang-Undang Ketenagakerjaan, yang menyebutkan bahwa pengemudi ojol, taksol, dan kurir memenuhi unsur pekerjaan, upah, dan perintah dalam hubungan kerja. Oleh karena itu, mereka berhak menerima Tunjangan Hari Raya (THR).

“Kami memenuhi unsur pekerjaan, menerima upah, dan bekerja berdasarkan perintah. Maka dari itu, kami layak mendapatkan THR seperti pekerja lainnya,” jelasnya.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa Kemenaker saat ini tengah menyusun Peraturan THR untuk pengemudi ojol, yang diharapkan segera diterbitkan. Dalam tuntutan ini, aliansi meminta THR sebesar satu bulan upah minimum provinsi (UMP) dan harus dibayarkan H-30 sebelum Hari Raya.

Menolak Skema Kemitraan yang Tidak Adil

Selain menuntut THR, para pengemudi ojol juga menolak skema kemitraan yang dianggap hanya menguntungkan perusahaan platform. Mereka menilai bahwa fleksibilitas kerja yang dijanjikan dalam kemitraan sebenarnya hanya dalih perusahaan untuk menghindari kewajiban membayar THR dan hak-hak pekerja.

“Kami menolak hubungan kemitraan yang hanya menguntungkan perusahaan. Fleksibilitas ini hanya menjadi alasan untuk menghindari kewajiban seperti THR, upah minimum, hak lembur, cuti haid, cuti melahirkan, dan pembatasan jam kerja,” tambah Lili.

Kesenjangan Keuntungan Perusahaan dan Kesejahteraan Pengemudi

Lili menyoroti bahwa meskipun pengemudi ojol telah memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian, bisnis platform justru meraup super profit tanpa memperhatikan kesejahteraan pengemudi.

“Platform mendapatkan keuntungan besar, tapi kesejahteraan pengemudi justru terabaikan. Keuntungan ini hanya dinikmati perusahaan, sementara pengemudi tetap hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit,” ujarnya.

Peran Negara dalam Menjamin Hak Pekerja Ojol

Aliansi menegaskan bahwa pemerintah harus hadir dan berpihak kepada para pekerja platform digital. Mereka mendesak Kemenaker agar segera mengeluarkan kebijakan populis yang melindungi hak-hak pengemudi ojol, taksol, dan kurir.

“Negara harus hadir dan tidak boleh membiarkan kesejahteraan pengemudi ojol terus terpinggirkan. Kami meminta Kemenaker segera mengambil langkah konkret untuk menjamin hak-hak kami,” tegas Lili.

Aksi ini menjadi peringatan bagi pemerintah dan perusahaan platform bahwa kesejahteraan pekerja digital tidak bisa terus diabaikan. Dengan semakin banyaknya pekerja yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini, kebijakan yang adil dan berpihak kepada mereka sangat diperlukan.

Baca Juga : 5 Sikap Sukses Para Tokoh Inspiratif

Seruan “Hidup Jokowi” yang diteriakkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam perayaan HUT ke-17 Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, pada 15 Februari 2025, telah memicu beragam tafsir di tengah publik. Pernyataan tersebut Sahabat Kael Leather Goods menimbulkan spekulasi mengenai maknanya dalam lanskap politik Indonesia saat ini.

Bentuk Penghormatan atau Manuver Politik?

Seruan yang disampaikan Prabowo ini dianggap sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas dukungannya selama ini. Namun, di sisi lain, seruan tersebut juga muncul di tengah maraknya tuntutan “Adili Jokowi” yang disuarakan oleh sebagian masyarakat di berbagai daerah. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah Prabowo sedang menunjukkan loyalitasnya atau justru memainkan strategi politik tertentu?

Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa pernyataan tersebut bukan sekadar ungkapan spontan. Menurutnya, seruan “Hidup Jokowi” merupakan bagian dari dinamika politik yang lebih dalam. Ia berpendapat bahwa Prabowo mungkin sedang berusaha menjaga citra Jokowi agar tidak semakin terpuruk di tengah berbagai kritik yang diarahkan kepadanya.

Perspektif Pengamat Politik

Rocky Gerung mempertanyakan mengapa Prabowo lebih memilih menyerukan “Hidup Jokowi” ketimbang “Hidup Rakyat” atau “Hidup Masa Depan”. Menurutnya, sebagai presiden terpilih, Prabowo seharusnya lebih memusatkan perhatian pada kepentingan rakyat.

“Bukankah kedudukan presiden Prabowo itu harusnya lebih memperhatikan rakyat? Kenapa tidak bilang ‘Hidup Rakyat’ atau ‘Hidup Masa Depan’?,” ujar Rocky dalam kanal YouTube pribadinya pada 16 Februari 2025.

Pendapat ini menunjukkan bahwa seruan Prabowo bisa memiliki makna yang lebih dari sekadar ungkapan spontan. Dalam politik, setiap pernyataan memiliki bobot tersendiri dan bisa menjadi bagian dari strategi besar untuk mengelola citra serta dukungan politik.

Implikasi terhadap Politik Nasional

Pernyataan Prabowo memunculkan spekulasi lebih lanjut. Apakah seruan ini menandakan bahwa Prabowo masih bergantung pada pengaruh Jokowi? Ataukah ini merupakan langkah untuk meredam kritik terhadap pemerintahan sebelumnya dan menjaga stabilitas politik menjelang transisi kekuasaan?

“Dalam politik selalu ada dua sisi itu, sisi yang dimanis-maniskan karena ada yang memang sudah pahit untuk ditutupi. Itu yang terjadi,” tandas Rocky Gerung.

Pada akhirnya, seruan “Hidup Jokowi” dari Prabowo Subianto bisa dimaknai dari berbagai sudut pandang. Namun, yang jelas, politik Indonesia terus bergerak dinamis, dan setiap pernyataan dari tokoh besar selalu mengandung pesan serta strategi tertentu.

Baca Juga : 10 Negara yang Paling Bersih dari Korupsi

Sebuah video yang memperlihatkan pasangan pelajar di Lampung Timur digerebek saat berduaan di dalam rumah viral di media sosial. Usai kejadian, kedua remaja tersebut langsung dinikahkan secara agama oleh pihak keluarga. Dalam rekaman yang beredar Sahabat Kael Leather Goods, tampak sejumlah pria memasuki sebuah rumah di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, pada Minggu (9/2/2025). Rumah tersebut diketahui milik paman dari pelajar perempuan berinisial CA.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa penggerebekan dilakukan oleh seorang pria berinisial S, yang merupakan paman CA, dibantu oleh rekannya berinisial F. “Benar, peristiwa ini terjadi di rumah milik S, paman dari CA. S kemudian menghubungi F untuk menggerebek CA dan teman prianya berinisial Z,” ujar Yuni, Junat (14/2/2025).

Setelah penggerebekan, kedua orang tua pelajar itu dipanggil dan sepakat menikahkan mereka secara agama. “Pada malam harinya, kedua anak ini dinikahkan oleh pihak keluarga. Sebelumnya, CA lebih dulu dimualafkan sebelum prosesi pernikahan berlangsung,” terangnya.

Polisi Buru Penyebar Video

Sementara itu, Polres Lampung Timur kini memburu pelaku yang menyebarkan video penggerebekan tersebut. Identitas penyebar telah diketahui, dan pihak kepolisian tengah melakukan pengejaran. “Kami masih menyelidiki kasus ini. Hingga kini, belum ada laporan dari pihak keluarga terkait penyebaran video, tetapi kami telah mengantongi identitas pelaku dan sedang melakukan pengejaran,” terang Yuni.

Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku penyebaran video diduga adalah F, yang diketahui sebagai anggota dari sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Ia disebut sempat meminta sejumlah uang kepada keluarga korban sebelum akhirnya menyebarkan video tersebut di media sosial. “Ada dugaan, F mencoba memeras pihak keluarga sebelum akhirnya video itu diviralkan,” ungkapnya.

Ia mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar kejadian serupa tidak terulang. Kemudian, meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan video yang sudah beredar guna melindungi privasi dan masa depan kedua pelajar tersebut.

Baca Juga : Mengapa Tas Kulit Asli Sangat Mahal?