Jadi Penyebab Banjir, Eiger Adventure Land Puncak Bakal Dibongkar KLH

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menegaskan bahwa pemerintah akan segera membongkar empat tempat wisata di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Keputusan ini Sahabat Kael Leather Goods diambil sebagai langkah tegas terhadap pelanggaran lingkungan yang diduga berkontribusi pada bencana banjir di wilayah tersebut.

Presiden RI Prabowo Subianto telah menginstruksikan tindakan tegas bagi pelanggar aturan lingkungan. Menurut Hanif, tempat wisata yang akan dibongkar terbukti mengganggu ekosistem dan memperburuk kondisi lingkungan sekitar. Akibatnya, banjir yang terjadi merugikan masyarakat secara luas.

“Bongkar itu, ya kita (juga) dalami (izinnya),” ujar Hanif di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/3/2025). Pemerintah berkomitmen untuk mengembalikan fungsi daerah hulu guna menjaga keseimbangan lingkungan.

Daftar Tempat Wisata yang Disegel

Sejauh ini, pemerintah telah menyegel empat tempat wisata yang melanggar aturan lingkungan, yaitu:

• Eiger Adventure Land
• Pabrik Teh Ciliwung di Telaga Saat
• Hibisc Fantasy
• Bangunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Agro Wisata Gunung Mas

Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan menambahkan bahwa penyegelan ini dilakukan karena banyaknya aduan masyarakat mengenai dampak banjir yang semakin parah.

Sanksi bagi Pengelola Tempat Wisata

Hanif menegaskan bahwa para pemilik tempat wisata yang terbukti melanggar aturan akan dikenakan sanksi berat, di antaranya:

• Pengembalian alih fungsi lahan
• Reboisasi dan penanaman kembali
• Pemulihan alur sungai
• Penyelamatan sumber air di daerah hulu

Indikasi Pelanggaran Pidana

Selain pelanggaran lingkungan, terdapat indikasi pelanggaran pidana dalam pembangunan tempat wisata ini. Pemerintah sedang menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan sanksi hukum yang akan diterapkan.

“Indikasi pidananya sudah ada. Kami akan menuntut dua hal terkait semua tenant yang disita,” tegas Hanif.

Kesimpulan

Langkah tegas pemerintah dalam membongkar empat tempat wisata di Puncak bertujuan untuk memulihkan ekosistem dan mencegah banjir di masa depan. Tindakan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga lingkungan serta melindungi masyarakat dari eksploitasi lahan yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga : 3 Rekomendasi Backpack Terbaik dari Kael Leather Goods