Tag Archives: Tas Kael

6 Kebiasaan Orang Indonesia Yang di Anggap Aneh Orang Asing

Indonesia adalah negara yang kaya akan tradisi dan sumber daya. Jadi jangan heran, sebenarnya banyak orang asing yang terkesima dengan Indonesia tatkala mereka tiba di Indonesia.

Jadi jangan heran Sahabat Kael Leather Goods kalau para turis betah berlama-lama di Indonesia, meskipun sebagian besar dari mereka mendapat culture shock disebabkan kebiasaan orang Indonesia yang menurut mereka tidak lazim dan aneh.

Seperti apa aja kebiasaan orang Indonesia yang dianggap aneh, unik bagi orang asing? nih simak Sahabat Kael Leather Goods daftarnya di bawah ini!

1.Harus makan nasi.

Bagi orang bule, makan burger ataupun sosis pun juga sudah kenyang, tapi orang Indonesia aja nih yang menganggap kalau belum makan nasi, artinya belum benar-benar makan!

2.Makan pakai tangan.

Ngomong-ngomong soal makan, orang Indonesia identik banget makan sambil lesehan dan pakai tangan. Bikin para bule kaget, soalnya mereka terbiasa pakai sendok dan garpu.

3.Kerokan

Untuk mengobati masuk angin, orang Indonesia banyak mengambil tindakan dengan mengerok badan. Sahabat Kael Leather Goods pasti pernah dikerok juga, bukan?

4.Menggunakan tisu toilet buat tisu makan.

Biasanya, hal ini kerap terjadi di warung-warung. Bule mungkin heran, tapi kalo orang Indonesia sih enggak masalah. Yang penting mah tisu!

5.Jongkok di pinggir jalan.

Banyak orang asing yang sulit buat jongkok. Justru, hal ini malah sudah jadi kebiasaan orang Indonesia. Sebenarnya enggak tau juga faedahnya buat apa, tapi biasanya sambil ngerumpi ataupun mabar.

6.Bergelantungan di angkutan umum

Bergelantungan di angkutan umum juga menjadi kebiasaan warga Indonesia. Padahal kan hal itu berbahaya banget!

Nah, kalau Sahabat Kael Leather Goods, mana yang sering dilakukan? atau jangan jangan semuanya sering dilakukan, Indonesia ku !!!

Baca Juga : Tas Travel Kulit: Keanggunan dan Kepraktisan dalam Satu Paket

Tas Travel Kulit: Keanggunan dan Kepraktisan dalam Satu Paket

Tas travel kulit sering kali dianggap sebagai pilihan yang sangat elegan dan fungsional bagi para pelancong. Dengan kombinasi keindahan estetika dan daya tahan yang kuat, tas kulit telah menjadi favorit banyak orang yang ingin memadukan gaya dan praktikalitas dalam perjalanan mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tas travel kulit bisa menjadi pilihan ideal untuk kebutuhan perjalanan Anda.

1. Estetika yang Tak Tertandingi

Tas kulit dikenal karena tampilannya yang klasik dan mewah. Tekstur alami dan warna-warna yang kaya memberikan sentuhan elegan yang sulit ditandingi oleh bahan lainnya. Setiap tas kulit memiliki keunikan tersendiri karena pola dan tekstur kulit yang berbeda, menjadikannya aksesori yang benar-benar unik. Seiring berjalannya waktu, kulit juga mengembangkan patina yang memberikan karakter tambahan pada tas Sahabat Kael Leather Goods.

2. Daya Tahan dan Ketahanan

Kulit adalah bahan yang sangat tahan lama dan kuat. Tas travel kulit dirancang untuk bertahan dalam berbagai kondisi perjalanan, mulai dari perjalanan panjang hingga eksplorasi outdoor.

3. Kapasitas dan Organisasi yang Optimal

Tas travel kulit sering kali dirancang dengan berbagai kompartemen dan saku untuk membantu Anda mengatur barang-barang Anda dengan efisien. Banyak tas travel kulit dilengkapi dengan ruang khusus untuk laptop, dokumen penting, dan barang-barang kecil lainnya, sehingga memudahkan Anda dalam menemukan apa yang Sahabat Kael Leather Goods butuhkan tanpa harus menggali terlalu dalam.

4. Fleksibilitas dalam Desain

Salah satu keuntungan besar dari tas kulit adalah fleksibilitas desainnya. Dari ransel hingga koper, tas kulit hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan Anda.

5. Perawatan dan Pemeliharaan

Tas kulit memerlukan sedikit perhatian ekstra untuk menjaga keindahannya. Meskipun perawatannya tidak terlalu rumit, penting untuk membersihkan dan merawat tas kulit secara berkala. Menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dan menyimpan tas di tempat yang kering dapat membantu mempertahankan kualitas dan penampilan tas Anda dalam jangka panjang.

6. Investasi Jangka Panjang

Meskipun tas travel kulit mungkin memerlukan investasi awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan lainnya, mereka sering kali lebih tahan lama dan dapat bertahan lebih lama. Dengan perawatan yang baik, tas kulit dapat menjadi bagian dari koleksi Anda selama bertahun-tahun, bahkan mungkin diwariskan dari generasi ke generasi.


Tas travel kulit menawarkan kombinasi yang luar biasa antara estetika dan fungsi, membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk mereka yang mengutamakan kualitas dan gaya dalam perjalanan mereka. Dengan berbagai pilihan desain dan ukuran, Sahabat Kael Leather Goods pasti akan menemukan tas yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Baca Juga : Ciri-ciri Produk Kulit Asli: Tas, Dompet, Sepatu

5 Contoh Kearifan Lokal yang Ada di Indonesia beserta Maknanya

Indonesia terdiri dari ragam etnis, budaya, agama, dan bahasa. Perbedaan tersebut melahirkan banyak kearifan lokal di setiap daerah.
Kearifan lokal merupakan sebuah istilah untuk menunjukkan kekhasan yang menjadi pandangan dan cara hidup masyarakat di suatu daerah tertentu.

Mengutip buku Nilai-nilai Kearifan Lokal oleh Karimatus Saidah dkk (2020), kearifan lokal bisa dipahami sebagai perwujudan dalam menjalani kehidupan sosial maupun lingkungan alam. Banyak faktor yang menciptakan sebuah kearifan lokal contohnya kondisi geografis, nilai religi, hingga kondisi sosial.

Sahabat Kael Leather Goods inilah contoh-contoh Kearifan Lokal yang Ada di Indonesia
1. Penngadereng
Kearifan lokal Penngadereng dilakukan oleh suku Bugis di Sulawesi. Sebagian masyarakatnya memeluk agama Islam.

Penngadereng berisikan petuah-petuah raja atau orang bijak di tanah Bugis sekitar abad ke-16. Bagi masyarakat Bugis, Penngadereng adalah hukum yang harus diatati dan memiliki nilai syara.

2. Adat Reba
Upacara adat Reba masih sering dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Upacara ini bertujuan menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas apa yang telah diciptakan.

3. Upacara Kasada
Upacara ini dilakukan oleh suku Tengger, sebuah komunitas yang mendiami wilayah di sekitar kaki Gunung Bromo, Jawa Timur. Rata-rata warga di sana menganut agama Hindu.

Upacara Kasada adalah sebuah ritual yang dilakukan dalam menunjukkan ungkapan syukur dan harapan agar dijauhkan dari malapetaka.

4. Himat
Suku Serawai asal Maluku biasanya diajari dari sejak kecil untuk hemat dan dapat mengatur ekonomi dengan baik. Setelah remaja biasanya sudah dapat menghitung berapa nilai hasil panennya.

5. Beterang
Beterang berasal Bengkulu dan bisa disebut sama dengan sunat tetapi untuk perempuan. Orang tua gadis kecil akan melakukan beterang terhadap putrinya untuk menunjukkan bahwa mereka sudah memiliki anak remaja.

Itulah beberapa contoh kearifan lokal yang ada di Indonesia. Mana kearifan lokal yang pernah Sahabat Kael Leather Goods temui?

Baca Juga : Slow Living, Tren Gaya Hidup Masa Kini!

10 Tempat Wisata di Bandung Seperti Luar Negeri, Catat ya!

Tak perlu jauh-jauh, ada banyak tempat wisata di Bandung seperti luar negeri yang bisa memberikan pengalaman liburan yang baru.

Bandung merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Ada segudang tempat wisata yang unik dan menarik dan hanya bisa kita jumpai di Kota Kembang ini.

Bahkan, menurut data yang dirilis Goodstats.id pada 10 Februari lalu, Bandung menempati urutan ketiga sebagai kota pilihan wisata di Indonesia.

Berbagai tempat wisata tersebut bisa jadi solusi bagi Sahabat Kael Leather Goods yang ingin merasakan suasana liburan di luar negeri dengan budget yang lebih murah.

Berikut ini rekomendasi tempat wisata di Bandung seperti luar negeri yang wajib Sahabat Kael Leather Goods kunjungi!

1. Farm House Lembang

Farm House Lembang layak masuk urutan teratas sebagai tempat wisata yang mirip seperti di luar negeri.

2. Rumah Belanda

Untuk menikmati suasana ala Belanda, kita bisa berkunjung ke Rumah Belanda yang ada di kawasan Lembang.

3. The Great Asia Africa

Di sini, kita bisa menikmati keunikan arsitektur dan budaya dari negara-negara Asia dan Afrika.Mulai dari replika landmark terkenal dari negara Thailand, Korea Selatan, Jepang, India, dan beberapa negara dari benua Afrika dan Timur Tengah.

4. Little Seoul

Ingin menikmati suasana dan budaya ala Korea Selatan di Bandung? Bisa kok, Sahabat Kael Leather Goods bisa berkunjung ke Little Seoul yang berlokasi di Café Chingu.

5. Kyotoku Floating Market

Selanjutnya ada Kyotoku Floating Market yang meniru gaya arsitektur khas Jepang. Tempat wisata ini sebuah bangunan ala Jepang yang bisa jadi spot foto yang menarik.

6. Vila Air Natural Resort

Jika Sahabat Kael Leather Goods ingin liburan bersama keluarga dan menikmati suasana baru di Bandung, maka Vila Air Natural Resort ini wajib masuk pilihan utama.

7. Orchid Forest Cikole

Hutan pinus kerap kali dijadikan sebagai lokasi syuting film Asia dan Hollywood. Jika ingin merasakan suasana hutan pinus yang sejuk dan damai, kita bisa berkunjung ke Orchid Forest Cikole.

8. De’ Ranch

Ingin menjajal sensasi menunggangi kuda layaknya koboi di film-film Hollywood? Sahabat Kael Leather Goods bisa berkunjung ke tempat wisata yang satu ini.

9. Lembang Wonderland

Lembang Wonderland menyajikan suasana khas Kutub Utara. Di sini, akan turun salju setiap beberapa jam dari wahana Snow Village. Wahana ini dirancang untuk memberikan pengalaman seperti di Kutub Utara.

10. Kawah Putih

Beranjak dari Lembang, Sahabat Kael Leather Goods bisa mengunjungi Kawah Putih yang berada di kawasan Rancabali.

Itulah beberapa tempat wisata di Bandung seperti luar negeri. Kebanyakan tempat wisata tersebut berada di kawasan Lembang yang terkenal dingin.

Baca Juga : Slow Living, Tren Gaya Hidup Masa Kini!

Cara Mengatasi Insomnia yang Praktis, Ini 5 Poinnya!

Di era sekarang ini, tak sedikit yang mengalami gangguan tidur yang biasa dikenal dengan insomnia. Kesulitan tidur ini bisa disebabkan berbagai faktor, sehingga membuat waktu istirahat di malam hari berkurang drastis. Nah, secara sederhana, mari kita bahas beberapa cara mengatasi insomnia yang bisa dilakukan dengan mudah.

Cara-cara ini dikatakan mudah karena Sahabat Kael Leather Goods tak perlu mendatangi dokter untuk melakukannya. Jelas, untuk mengatasi insomnia yang sudah parah sangat direkomendasikan berkonsultasi dengan dokter dan tenaga profesional.

Namun jika keluhan insomnia yang dirasakan tidak terlalu parah, Sahabat Kael Leather Goods bisa mencoba beberapa cara sederhana berikut ini. Check this out!

1. Trik Mandi Air Panas Sebelum Tidur

Mandi dengan air hangat bisa membantu kantuk datang lebih cepat. Hal ini karena tubuh terasa lebih rileks, sehingga kamu bisa terhindar dari kesulitan tidur. Jika memungkinkan, menambahkan beberapa tetes minyak aroma lavender juga bisa membantu meningkatkan efek relaksasi.

2. Hindari Penggunaan Gadget Sebelum Tidur

Tentu saja mematikan atau menghindari penggunaan gadget beberapa jam sebelum tidur bisa jadi solusi atas hal ini. Setidaknya, terapkan saja aturan tidak ada gadget yang naik di atas tempat tidur, agar kamu bisa mengistirahatkan mata dan pikiran dari konten yang tiada hentinya.

3. Susu atau Air Putih Hangat

Ingin minum sesuatu yang hangat sebelum tidur? Sahabat Kael Leather Goods bisa menjadikan susu atau air putih sebagai opsi terbaik.

4. Cara Mengatasi Insomnia : Waktu Relaksasi

Maka dari itu, coba luangkan waktu sejenak untuk menjadi waktu relaksasi. Waktu relaksasi maksudnya adalah waktu untuk menenangkan pikiran dan tubuh, sehingga merasa lebih santai dan tidak berada di fase kerja yang berat.

5. Paling Jelas, Pola Hidup Sehat

Menerapkan pola hidup sehat sebenarnya jadi kunci untuk cara mengatasi insomnia.

Baca Juga : Slow Living, Tren Gaya Hidup Masa Kini!

10 Ciri Seseorang dengan Gaya Hidup Seimbang, Batinnya Penuh Ketenangan

Mencapai ketenangan batin dan kebahagiaan sejati dapat diperoleh dengan memiliki gaya hidup yang seimbang.

Mencapai ketenangan batin dan kebahagiaan sejati dapat diperoleh dengan memiliki gaya hidup yang seimbang. Hidup yang seimbang bukan berarti tidak memiliki masalah, melainkan mampu mengelola berbagai aspek kehidupan dengan bijak dan tetap menjalani hidup dengan damai dan bahagia.

Mereka cenderung lebih sabar, empatik, dan mampu menjaga perspektif yang jernih. Mereka menghadapi situasi dengan kepala dingin, berkomunikasi dengan jelas, dan menunjukkan keseimbangan emosional yang menciptakan suasana positif di sekitar mereka.

Nah Sahabat Kael Leather Goods berikut adalah 10 tanda bahwa seseorang memiliki gaya hidup seimbang dan sejahtera. Mari simak uraiannya di bawah ini sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber:

1. Mampu Mengelola Waktu dengan Baik

2. Memiliki Kesehatan Fisik yang Baik

3. Hubungan Sosial yang Harmonis

4. Mampu Mengelola Stres dengan Baik dan Bijak

5. Memiliki Waktu untuk Diri Sendiri

6. Mau Berusaha Beradaptasi terhadap Perubahan

7. Memiliki Tujuan Hidup yang Jelas

8. Menghargai dan Menikmati Momen Saat Ini

9. Memiliki Kebiasaan Positif

10. Fokus pada Hal-Hal yang Bisa Dikendalikan

Seseorang yang hidup seimbang mampu memusatkan perhatian pada hal-hal yang dapat mereka kendalikan. Mereka memahami bahwa banyak situasi dalam hidup di luar kendali mereka dan mencoba untuk tidak membuang energi pada hal-hal tersebut. Dengan mengalihkan fokus pada tindakan dan keputusan yang dapat mereka ambil, mereka merasa lebih tenang dan lebih berdaya dalam menghadapi tantangan. 

Itulah Sahabat Kael Leather Goods 10 tanda bahwa seseorang memiliki gaya hidup seimbang.

Baca Juga : Cara Efektif Menjaga Kesehatan

Dari Kopi Favorit Bisa Tahu Karakter Seseorang? Lihat Penjelasannya di Sini!

Sahabat Kael Leather Goods, apakah kamu termasuk orang yang suka minum kopi? Buat kamu yang suka minum kopi, ternyata dari kopi favorit kita bisa tahu karakter seseorang, lho.

Jadi, bukan hanya membuat kita semangat atau enggak ngantuk lagi, minum secangkir kopi favorit juga bisa menggambarkan karakter, apa yang tidak disukai, dan apa yang disukai dari orang yang meminumnya. 

Contohnya, menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh situs People, mereka yang menyukai kopi dingin umumnya lebih suka bermain Instagram dengan persentase sebanyak 27 persen, sementara penyuka kopi panas lebih aktif di Facebook dengan persentase sebanyak 35 persen.

Studi yang sama pun menjelaskan bahwa “mereka yang menyukai kopi es dan minum minuman dingin cenderung memiliki karakter lebih menikmati cuaca cerah dengan persentase sebanyak 40 persen, menonton acara fiksi ilmiah dengan persentase sebanyak 37 persen, dan cenderung menjadi bagian dari Gen-Z dengan persentase sebanyak 40 persen”. 

Karakter Seseorang dari Kopi Favoritnya

Dikutip dari laman Lifestyle Asia melalui Kompas.com, Sahabat Kael Leather Goods berikut karakter seseorang dari kopi favoritnya:

1. Si penyuka kopi ristretto

Ristretto adalah citarasa sejenis espresso yang sangat kuat dan pekat. Karakter seseorang yang menyukai citarasa ristretto biasanya memiliki karakter sadar diri dan jujur.

2. Si penyuka kopi hitam

Sama seperti kopi hitam tanpa susu atau gula dalam kopi hitam, si penyuka kopi hitam biasanya memiliki karakter lugas, suka menjaga hal-hal sederhana, dan teratur. Meski terkadang ia keras kepala, tapi si penyuka kopi hitam biasanya cenderung lebih suka menghindari argumen, konflik, sabar, efisien, dan tahan terhadap perubahan.

3. Si penyuka kopi cappucino

Layaknya kopi cappucino yang hangat dan dipenuhi dengan foam, meski tampak sedikit mendominasi tapi biasanya si penyuka kopi cappucino memiliki karakter yang senang menikmati berada di dekat banyak orang dan selalu jujur dengan orang yang dicintainya. Selain itu, seperti cappucino yang hadir dalam berbagai rasa, si penyuka kopi cappucino cenderung lebih suka perubahan karena hidup monoton mudah membuatnya bosan. 

4. Si penyuka kopi instan

Buat kamu yang suka kopi instan, ini karakter kamu, bukan? Si penyuka kopi instan cenderung suka menjalani hari apa adanya dan tidak terlalu banyak merencanakan sesuatu. Mereka lebih suka melihat sesuatu secara luas.

Buat kamu si penyuka kopi instan, biasanya akan memperhatikan kehidupan saat ini dan tidak terlalu memikirkan masa lalu. Selain itu, si penyuka kopi ini juga cenderung lebih multitasking dan belanja dengan bijak. Mirip seperti nama kopi yang disukainya, ia lebih suka hasil yang cepat, menyukai kenyamanan, dan mempunyai kepribadian yang optimis.

5. Si penyuka kopi affogato

Seperti kopi affogato yang memiliki rasa pahit espresso dengan beberapa sendok es krim, karakter si penyuka kopi affogato cenderung memiliki kepribadian yang menyenangkan. Selain itu, ia lebih suka melakukan hal-hal dengan kreatif apalagi menyelesaikan beberapa masalah yang menghadangnya. Biasanya, mereka lebih suka minum kopi usai makan malam sebagai suguhan setelah makan.

6. Si penyuka kopi filter

Bagi  si penyuka kopi filter, ia cenderung punya karakter yang sabar dan bisa diandalkan. Biasanya, si penyuka kopi filter dikenal sebagai orang yang bijak di antara teman-temannya. Hal inilah yang membuatnya didatangi oleh teman-temannya ketika membutuhkan nasihat baik.

7. Si penyuka kopi latte

Si penyuka kopi latte cenderung suka membuat orang lain senang dan biasanya suka menunjukkan sikap yang ceria. Karakternya mirip dengan susu yang dicampur latte untuk melunakkan pahitnya espresso. Hari terbaik untuk si penyuka kopi latte adalah menghabiskan waktu di rumah dan menonton acara kesukaannya.

8. Si penyuka kopi flat-white 

Si penyuka kopi flat-white biasanya cenderung tidak peduli oleh penilaian orang lain terhadap dirinya. Biasanya, ia cukup puas berada di sekitar keluarga dan teman-temannya. 

9. Si penyuka kopi espresso aficionado 

Bagi kamu si penyuka espresso aficionado, ada tiga karakter yang menggambarkan si penyuka kopi ini. Tiga karakter itu, seperti pekerja keras, percaya diri, dan terorganisir. Ia termasuk individu yang sangat sibuk dan seringkali tidak menemukan waktu untuk dirinya sendiri.

Si penyuka kopi espresso memiliki kemampuan dan efisiensi multitasking yang membuatnya bisa menjadi pemimpin yang luar biasa. Ditambah lagi, ia mengerti cara menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Kendati begitu, karena memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan ia cenderung tampak murung meski tidak ada hal yang menghalanginya untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.

10. Si penyuka kopi frappuccino

Kalau kamu suka kopi dingin yang dipadukan dengan semua rasa manis karamel dan whipped cream seperti kopi frappuccinoberarti kamu salah satu orang yang suka mengikuti tren. Selain itu, kamu juga suka mencoba hal-hal baru meski terkadang malah gegabah. Jadi bisa dibilang, tidak ada momen yang membosankan menurutmu.

11. Si penyuka es kopi

Buat kamu si penyuka es kopi, biasanya kamu memiliki karakter yang berani dan spontan. Dikutip dari laman PsychCentral, kamu memilih es kopi bisa disebabkan karena kamu memiliki sifat kekanak-kanakan dan sifat imajinatif. Kendati begitu, kamu cenderung ceroboh sehingga keputusan yang dibuat biasanya tidak bijak. 

Nah Sahabat Kael Leather Goods itulah, penjelasan tentang hubungan antara kopi favorit dan karakter seseorang. 

Baca Juga : Berbagai Bentuk dan Model Tas

Slow Living, Tren Gaya Hidup Masa Kini!

Semenjak dunia memasuki era pandemi, mulai banyak kebiasaan maupun gaya hidup baru berkembang dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini disebabkan karena kita dituntut untuk beradaptasi dengan situasi, kondisi, serta kebiasaan yang baru. Tren gaya hidup baru tersebut salah satunya bernama Slow living. Lalu, apa sih slow living itu?

Sahabat Kael Leather Goods , mari kita simak pembahasannya sampe habis!

Pengertian

Slow living merupakan antitesis dari hustle culture yang dianut oleh banyak orang, yang bukan berarti negatif. Kini, slow living dikenal sebagai sebuah revolusi melawan gagasan umum yang “lebih cepat lebih baik”. Lambat di konsep ini bukan berarti tidak ada progress, tetapi fokusnya diubah. Dari yang semula lebih cepat lebih baik ke melakukan semua hal dengan kecepatan yang tepat. Dengan merubah fokus tersebut, maka penganut slow living menjadi orang yang menikmati proses yang dijalankan. Setiap jam, setiap menit, yang dilalui dengan kegiatan, semua benar-benar dinikmati sehingga tidak terburu-buru menyelesaikannya.

Apa Sih Manfaat Dari Slow Living?

  • Menghargai Proses & Waktu

Dengan menganut gaya hidup slow living, orang bisa lebih menghargai waktu dan value yang dijalani. Selain itu, orang yang menganut gaya hidup ini bisa membuat waktu lebih efisien karena mengurangi waktu yang terbuang secara cuma-cuma, dan bisa membangun serta menguatkan relasi kepada teman maupun kerabat yang terhambat saat kesibukan melanda.

  • Batasi Ketergantungan pada Teknologi

Meskipun bermanfaat, teknologi sering membuat kita menjadi ketergantungan. Kurangi Sahabat Kael Leather Goods untuk terus-menerus mengecek ponsel atau media sosial, dan rasakan pengalaman kehidupan nyata.

  • Less Pressure

Kekhawatiran hidup telah menjadi musuh utama bagi hampir seluruh masyarakat. Keberadaan media sosial yang sering menjadi ajang pamer kekayaan atau kesuksesan membuat kamu terjatuh dalam jebakan membandingkan.

Ketika orang tersebut mulai berkomitmen untuk tidak peduli dengan apa yang orang lain punya, atau saat kalian berusaha mengapresiasi setiap pencapaian kecil maka tekanan hidup yang selama ini dipikul akan berkurang sedikit demi sedikit.

  • Meningkatkan Produktivitas & Kreatifitas

Dengan menerapkan gaya hidup slow living, kalian dapat meningkatkan produktivitas. Hidup perlahan bukan berarti tidak produktif, tapi fokus pada suatu kegiatan. Dengan meningkatnya produktivitas, kalian tidak terburu-buru dalam membuat keputusan penting. Tentunya hal ini akan berdampak baik bagi mental.

Ada begitu banyak orang berlomba-lomba menampilkan bahwa mereka mampu mengerjakan beberapa hal sekaligus sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat selesai. Nyatanya, multitasking dapat menurunkan produktivitas sampai 40%. Sebaliknya, hidup lambat membuat Sahabat Kael Leather Goods lebih fokus sehingga pekerjaan dapat selesai tepat waktu. Efektif.

Sebenarnya, slow living adalah satu alternatif yang ditawarkan penganutnya dalam menjalankan kehidupan dengan cara lain. Cara yang lebih pelan, cara yang lebih menghargai waktu serta proses, tidak sekadar berfokus pada hasil akhir yang akan dicapai dengan mengorbankan terlalu banyak hal. Sahabat Kael Leather Goods tertarik ngga buat menganut gaya hidup slow living?

Baca Juga : Cara Efektif Menjaga Kesehatan

Tips Memilih Ikat Pinggang Pria yang Pas untuk Berbagai Kesempatan

Memilih ikat pinggang yang tepat bisa membuat perbedaan besar dalam penampilan dan kenyamanan. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Sahabat Kael Leather Goods memilih ikat pinggang yang sesuai:

Pahami Ukuran Anda:

Ukuran ikat pinggang biasanya diukur dari bagian ujung gesper hingga lubang tengah. Pastikan Sahabat mengukur lingkar pinggang Sahabat Kael Leather Goods dengan benar dan memilih ukuran ikat pinggang yang sesuai. Jika ukuran antara dua angka, pilihlah ukuran yang lebih besar.

Sesuaikan dengan Celana:

Pilih ikat pinggang yang sesuai dengan jenis celana yang Sahabat pakai. Untuk celana formal, pilih ikat pinggang kulit yang ramping dan elegan. Untuk celana kasual, Sahabat bisa memilih ikat pinggang dari bahan kanvas atau denim.

Perhatikan Material:

Kulit: Terlihat lebih formal dan tahan lama. Pilih kulit asli untuk kualitas terbaik.Kanvas atau Denim: Ideal untuk gaya kasual dan aktivitas sehari-hari.Sintetis: Biasanya lebih terjangkau tetapi mungkin tidak tahan lama seperti kulit asli.

Pilih Warna yang Tepat:

Hitam: Cocok untuk acara formal dan profesional.Cokelat: Versi kasual yang baik dan mudah dipadukan dengan berbagai warna celana.

Pilih Gesper yang Sesuai:

Gesper harus sesuai dengan gaya dan kebutuhan Sahabat.

Pertimbangkan Gaya:

Ikat pinggang dengan desain klasik biasanya lebih versatile dan dapat digunakan dalam berbagai kesempatan. Jika Sahabat suka bereksperimen dengan fashion, pilih desain yang lebih unik atau trendi.

Periksa Kualitas:

Pastikan ikat pinggang yang Sahabat pilih memiliki jahitan yang rapi, bahan yang berkualitas, dan gesper yang kuat.

Sesuaikan dengan Aktivitas:

Jika Sahabat Kael Leather Goods berencana menggunakan ikat pinggang untuk aktivitas yang melibatkan banyak gerakan atau beban, pilihlah ikat pinggang yang lebih lebar dan kuat.

Dengan memperhatikan tips-tips ini, Sahabat bisa memilih ikat pinggang yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional Sahabat tetapi juga meningkatkan gaya dan penampilan Sahabat.

Baca Juga : Berbagai Bentuk dan Model Tas

10 Alasan Kenapa Kegiatan Mendaki Gunung Banyak Digemari

Mendaki gunung menjadi salah satu kegiatan alam yang tak pernah sepi peminat. Para pencinta alam tentunya pernah mendaki gunung minimal satu kali dalam hidupnya. Betul, Sahabat Kael Leather Goods? Nah simak yuk 10 alasan mendaki gunung banyak digemari!

Nah, berikut ini adalah berbagai alasan mengapa kegiatan mendaki gunung ini banyak digemari:

1. Hasrat untuk mencari jati diri dan keluar dari zona nyaman

Banyak orang yang beranggapan bahwa mendaki gunung adalah untuk menaklukkan puncaknya. Padahal sejatinya, mendaki gunung adalah perjalanan untuk menemukan jati diri dan menaklukkan diri sendiri.

Tak hanya itu, perjalanan mencapai puncak gunung merupakan sebuah dorongan untuk keluar dari zona nyaman. Pendaki harus meninggalkan rumah yang nyaman, menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanan, hingga bisa mencapai puncak yang melelahkan dan seringkali menyusahkan.

Tantangan yang dihadapi inilah yang sedikit banyak akan membentuk karakter dan kebiasaan dari seseorang. Maka tak heran, banyak yang mengatakan bahwa alam ataupun gunung merupakan guru terbaik dalam kehidupan.

2. Lebih menghargai hal-hal sederhana yang sering terlupakan

Berada di gunung tentunya banyak dihadapkan pada situasi sulit, seperti tempat tidur yang kurang nyaman, tempat memasak yang kurang memadai, bahkan harus bisa bertahan dalam kondisi lelah, pegal, dan kantuk untuk bisa mencapai puncak gunung.

Pengalaman mendaki gunung ini justru akan membuat kamu menjadi manusia seutuhnya. Kamu akan lebih mensyukuri hal-hal kecil, seperti pentingnya persediaan air dan makanan yang mungkin selama ini sering terlupakan.

Bahkan, mensyukuri cuaca cerah selama perjalanan mendaki gunung pun menjadi salah satu hal yang berarti karena akan berpengaruh dalam kelancaran dan keamanan pendakian.

3. Memaknai setiap detik waktu yang biasanya terbuang begitu cepat

Aktivitas sehari-hari yang padat seringkali membuat kita lupa waktu. Seakan, kita sulit untuk bisa menikmati detik-detik waktu yang berjalan di hari itu karena seluruh waktu dihabiskan untuk bekerja, kuliah, ataupun sekolah.

Hal ini sangat wajar dialami, apalagi bagi kamu yang tinggal di perkotaan. Terasa semakin sulit untuk menghargai waktu. Padahal, setiap detik waktumu sangatlah berharga.

Kegiatan mendaki gunung ini bisa menjadi pelarian sekaligus cara kamu untuk berhenti sejenak dari rutinitas. Berhenti untuk sekadar melihat dan menyadari kondisi di sekitar. Maka Sahabat Kael Leather Goods akan lebih bisa memaknai waktu bahkan setiap detiknya.

Dengan mendaki gunung, kamu juga akan merasakan waktu yang berjalan lebih lama. Hal ini disebabkan kamu harus menempuh perjalanan yang panjang dan melalui medan yang tidak mulus sama sekali.

Kamu pun diharuskan berjalan kaki dan tidak bisa berlari untuk bisa cepat sampai ke puncak. Bisa kamu bayangkan kontrasnya? Hal ini sangat berlawanan dengan apa yang dilakukan setiap hari, di mana kita dituntut untuk menyelesaikan segala sesuatu dengan cepat.

4. Rasa kekeluargaan dan solidaritas sesama pendaki

Hal yang paling dirindukan saat mendaki gunung adalah rasa kekeluargaan dan solidaritas antara sesama pendaki.

Teriakan semangat selalu terdengar ketika ada teman yang mungkin merasa kelelahan saat melakukan pendakian. Rasa kekeluargaan ini pun sering dirasakan ketika para sesama pendaki saling berbagi makanan dan minuman.

Kamu dan para pendaki lainnya akan saling menyapa, bercerita, serta berbagi kebahagiaan. Dan, ini akan terjadi secara alamiah. Interaksi ini secara tidak langsung akan membentuk kepribadian kamu. Menjadikan kamu orang yang lebih baik dan memiliki kepedulian terhadap sesama.

5. Meningkatkan kesehatan mental dan emosional

Menurut banyak orang, salah satu alasan mendasar mendaki gunung adalah untuk melakukan perjalanan hati manusia.

Jadi, ketika mendaki, bukan cuma fisikmu saja yang bergerak menuju puncak. Akan tetapi, hatimu juga ikut melangkah dalam perjalanannya sendiri. Tiba-tiba saja, kamu memiliki sebuah tujuan yang besar. Tujuan untuk mencapai puncak gunung yang begitu tinggi.

Perjalanan yang ditempuh selama berhari-hari ini pun akan menempa jiwa dan ragamu. Kamu harus melalui medan yang ekstrem sehingga membuat kondisi mental dan emosionalmu semakin terlatih. Karena kamu tidak hanya membutuhkan kondisi fisik yang sehat, tetapi kondisi mentalmu juga harus siap.

6. Pemandangan alam yang mengagumkan

Gunung senantiasa menawarkan pemandangan indah bagi pendaki selama melakukan perjalanan pendakian menuju puncak. Pemandangan alam hijau hingga puncak di atas awan selalu mampu membuat pendaki ingin kembali mendaki gunung dan menikmati panorama indah ciptaan Yang Maha Kuasa.

Umumnya, setiap pendaki selalu merasakan pengalaman berbeda setiap kali melakukan perjalanan mendaki gunung. Faktor-faktor penentu yang beragam seperti jalur pendakian yang berbeda, interaksi dengan para pendaki lainnya, dan kondisi cuaca selalu menjadi cerita sendiri di setiap perjalanan.

7. Ingin menikmati momen sunrise dan sunset di atas gunung

Kebanyakan pendaki umumnya melakukan perjalanan menuju puncak gunung untuk melihat sunrise atau sunset. Gradasi warna panorama yang menarik selalu berhasil membuat pendaki terkagum-kagum.

Ini akan membuatmu tersadar bahwa alam itu menakjubkan dan lebih bisa bersyukur terhadap kebesaran Sang Pencipta. Tak cuma itu, momen ini juga yang membuat pendaki betah berlama-lama di puncak dan selalu menjadikan alasan untuk kembali mendaki gunung lagi.

8. Sebagai sarana olahraga yang menyehatkan dan menyenangkan

Tentu saja setiap pendaki bisa merasakan manfaat mendaki gunung untuk kesehatan tubuh. Bagaimanapun juga, mendaki adalah kegiatan yang melibatkan fisik dan mental serta emosional.

Ditambah lagi, ini adalah aktivitas luar ruangan di alam bebas. Kamu dapat melihat pemandangan yang indah, menghirup udara segar, hingga mendengarkan suara alam. Tidak heran jika mendaki bisa benar-benar menyehatkanmu.

Aktif bergerak juga bisa membantu mencegah risiko penyakit seperti sakit jantung, osteoporosis, jantung koroner, obesitas, diabetes dan beberapa jenis kanker.

Nah, mendaki adalah salah satu aktivitas yang sangat baik untuk fisikmu, di mana seluruh fisik kamu bergerak secara aktif. Bahkan, kesehatan mental dan emosional kamu juga ikut meningkat.

9. Untuk menjernihkan pikiran dan mengurangi stres

Di dalam kehidupan masyarakat kota, setiap menit, bahkan tiap detik, semua orang sibuk memikirkan banyak hal. Pemikiran tersebut juga biasa disebut dengan monkey mind.

Sederhananya, monkey mind adalah kondisi pikiran yang tidak tenang dan dipenuhi kegelisahan atau mudah terdistraksi. Nah, ini semua tidak akan kamu alami saat berada di gunung.

Sebab, fisik kita sibuk untuk terus melangkah menuju puncak gunung dan mata sibuk menikmati keindahan alam. Kondisi ini bisa membuat pikiran jadi lebih tenang. Rasanya seperti ada kedamaian yang mengalir begitu saja, masuk ke dalam pikiran dan mengendapkan semua kegelisahan yang tadinya bergejolak.

10. Sebagai sarana rekreasi dan hiburan akhir pekan

Akhir pekan menjadi waktu yang paling pas untuk liburan setelah seminggu penuh melalui aktivitas yang padat. Kamu perlu refreshing agar pikiran kembali segar.

Nah, mendaki gunung bisa menjadi salah satu pilihan tepat. Apalagi, jika kamu pergi mendaki bersama orang-orang terdekatmu. Kalau kamu punya waktu sebentar, kamu bisa mendaki gunung yang tidak terlalu tinggi.

Kamu pun bisa menuju gunung terdekat dari tempat tinggal agar tidak kehabisan waktu hanya untuk perjalanannya. Jangan lupa juga untuk mempersiapkannya jauh-jauh hari karena ada banyak hal sekaligus perlengkapan yang harus dibawa. Bahkan, Sahabat Kael Leather Goods perlu berlatih dengan melakukan aktivitas fisik agar stamina kamu kuat untuk mendaki.

Baca Juga : 6 Tips dan Cara Bertahan Hidup di Hutan