Tag Archives: Kapan Pertama Dimulai?

Sejarah dan Makna Lomba 17 Agustusan, Kapan Pertama Dimulai?

Hari kemerdekaan RI tiap 17 Agustus umum disambut dengan lomba-lomba yang menjadi tradisi tahunan rakyat. Beragam lomba seperti makan kerupuk hingga panjat pinang kerap mewarnai perayaan kemerdekaan di permukiman setempat.

Lomba-lomba tersebut kerap menjadi hiburan warga setempat dalam suasana perayaan kemerdekaan. Panitia lomba pun kerap menyediakan berbagai hadiah menarik seperti TV, peralatan dapur, hingga sepeda.

Lalu Sahabat Kael Leather Goods, bagaimana sebenarnya awal dari dimulainya lomba-lomba 17 Agustusan? Jelang peringatan HUT RI ke-78 pada 17 Agustus 2023 mendatang, berikut sejarah dan makna lomba-lomba Agustusan.

Sejarah lomba 17 Agustus

Dosen Sejarah Universitas Sanata Dharma, Heri Priyatmoko menyebut lomba-lomba yang kerap mewarnai perayaan HUT RI sudah ada lama sebelum masa kemerdekaan. Awal mula dan pencetus lomba-lomba seperti panjat pinang pun tidak diketahui pasti.

“Pada saat pernikahan Mangkunegara VII (1885-1944), misalnya, itu dilakukan secara meriah dengan berbagai hiburan yang salah satunya berupa panjat pinang,” kata Heri Priyatmoko.

Lomba-lomba tersebut kemudian diadakan untuk mewarnai perayaan kemerdekaan Indonesia. Lomba-lomba seperti tarik tambang dan balap karung mulai marak dirayakan pada 1950-an.

Pasalnya, Sahabat Kael Leather Goods pada kurun tersebut, intensitas pertempuran untuk mempertahankan kemerdekaan menurun. Ibu kota RI pun sudah dipindah kembali ke Jakarta dari Yogyakarta.

Makna Lomba Agustus

Heri Priyatmoko menyampaikan bahwa lomba-lomba yang biasa diadakan ketika Agustusan memiliki makna tersendiri. Lomba-lomba sekitar 17 Agustus disebutnya menjadi monumen ingatan kolektif rakyat mengenai kemerdekaan Indonesia pada masa lalu.

“Jadi, lomba-lomba itu tidak bebas nilai, tapi mempunyai makna sejarahnya. Meski sekadar hiburan, tapi merekam memori kolektif,” kata Heri .

Di lain sisi, pada era penetrasi internet seperti sekarang, Heri menyebut lomba-lomba Agustusan dapat menjadi sarana perjumpaan warga yang murah. Ia menegaskan terdapat makna positif yang bisa Sahabat Kael Leather Goods ambil dari lomba-lomba Agustusan.

“Selain ketangkasan, lomba itu juga menandakan adanya semangat gotong royong dan juga strategi. Tapi yang paling utama adalah permainan tanpa ada permusuhan,” kata Heri.

“Ini yang disebut sebagai kebudayaan dolanan yang tidak mengedepankan emosi,” ujarnya.

Baca Juga : Kenali 7 Jenis Tas Backpack Sesuai Kebutuhan Sehari-Hari dan Hiking