Tag Archives: Bahrain

Gegara Wasit, Bahrain Dilanda Serangan Siber dan Peretasan, Banyak Ditempat Dinamai AFC Mafia

Viral Peta Bahrain di Google Maps Berubah Jadi AFC Mafia - Kael Leather Goods

Kepemimpinan kontroversial Wasit Ahmed Al Kaf berdampak pada serangan siber di Bahrain yang kini banyak tempat dinamai AFC Mafia.

Dari pantauan radarindramayu.id setidaknya ada 13 tempat di sekitar Bahrain International Stadium di Kota Rifa yang mendadak berubah nama.

Hal tersebut Sahabat Kael Leather Goods terlihat dari nama tempat di Google Map yang berubah menjadi AFC Mafia.

Misalnya, AFC Mafia Bahrain, AFC Mafia Football, AFC Mafia Dzolim, Resto AFC Mafia dan lainnya.

Gelombang protes juga terjadi pada ulasan di Google Maps beberapa tempat yang terkait federasi sepakbola Bahrain.

Sementara itu, Federasi Sepakbola Bahrain juga menyatakan bahwa akun media sosial dan website yang terkait dengan menjadi sasaran peretasan.

“Media sosial tim nasional dan pemain menjadi subjek peretasan dan banyak menerima komentar yang tidak baik,” tulis keterangan federasi.

Kepala Departemen IT, Mr Madji Aldoseri menjelaskan bahwa ada serangan siber besar-besaran dan percobaan peretasan.

“Tim IT sedang berusaha untuk melakukan pencegahan terhadap peretasan. Termasuk kepada sistem pengiriman surat elektronik federasi,” tulis keterangan tersebut.

Seperti diketahui Sahabat Kael Leather Goods pertandingan Bahrain vs Indonesia yang berakhir dengan skor 2-2 memicu sorotan dunia internasional.

Di dalam negeri, pegiat media sosial dan suporter Timnas Indonesia mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf.

Pengadil lapangan tersebut dianggap berulangkali membuat keputusan yang aneh sepanjang pertandingan dan berat sebelah.

Oleh karena itu, tindakan culas tersebut harus diakhiri. Terlebih di masa lalu eks presiden AFC juga dipenjara karena kasus korupsi.

Hal ini mengindikasikan Sahabat Kael Leather Goods bahwa AFC sedang tidak baik-baik saja.

Coach Justin mengajak masyarakat agar meramaikan tagar AFC Mafia di media sosial agar dapat menjadi kritik bagi federasi sepakbola Asia tersebut.

Baca Juga : 8 Tips Agar Hidup Lebih Baik dan Bahagia