Proses Pembuatan Tas Kulit

Ternyata proses pembuatan tas itu sendiri tidak boleh asal-asalan agar tas bisa nyaman digunakan dan tahan lama. Kali ini sahabat Kael Leather Goods kita akan membahas langkah-langkah cara pembuatan tas benar sehingga menghasilkan produk tas yang berkualitas.

Pembuatan tas kulit melibatkan beberapa tahapan yang memerlukan keterampilan dan perhatian terhadap detail. Sahabat Kael Leather Goods berikut adalah proses umum dalam pembuatan tas kulit:

1. Pemilihan Kulit

  • Jenis Kulit: Kulit bisa berasal dari berbagai jenis hewan seperti sapi, kambing, atau domba. Setiap jenis kulit memiliki karakteristik berbeda seperti tekstur, ketebalan, dan kekuatan.
  • Kualitas Kulit: Kulit yang dipilih harus dalam kondisi baik, bebas dari cacat, dan sesuai dengan desain tas yang akan dibuat.

2. Penyamakan Kulit

  • Proses Penyamakan: Kulit mentah harus melalui proses penyamakan untuk mengubahnya menjadi kulit yang tahan lama dan tidak mudah busuk. Proses ini bisa menggunakan bahan kimia (kimiawi) atau bahan alami (vegetal).
  • Pewarnaan: Setelah disamak, kulit bisa diwarnai sesuai kebutuhan. Pewarnaan bisa dilakukan dengan metode celup atau aplikasi permukaan.

3. Pemotongan

  • Polanya: Desain tas dibuat dalam bentuk pola atau template. Pola ini digunakan untuk memotong kulit sesuai dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan.
  • Pemotongan: Kulit dipotong dengan hati-hati sesuai dengan pola menggunakan alat pemotong yang tajam. Pemotongan yang akurat penting untuk memastikan semua bagian tas sesuai dan pas.

4. Pengolahan dan Penjahitan

  • Pengolahan Tepi: Tepi kulit biasanya diproses untuk menghaluskan dan menguatkan. Ini bisa melibatkan teknik seperti penghalusan tepi atau penggunaan produk perawatan tepi.
  • Penjahitan: Bagian-bagian kulit yang telah dipotong dijahit bersama-sama. Penjahitan bisa dilakukan dengan tangan atau menggunakan mesin jahit khusus untuk kulit. Benang yang digunakan harus kuat dan tahan lama.

5. Pemasangan Aksesori dan Ritsleting

  • Aksesori: Elemen tambahan seperti kancing, gesper, dan aksen dekoratif dipasang pada tas sesuai dengan desain.
  • Ritsleting dan Kancing: Jika tas memerlukan ritsleting, kancing, atau tombol, bagian ini dipasang dengan cermat.

6. Finishing

  • Perawatan Akhir: Tas diberi lapisan pelindung atau penghalus untuk meningkatkan tampilan dan ketahanan kulit.
  • Pemeriksaan Kualitas: Setiap tas diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada cacat dan semua komponen berfungsi dengan baik.

7. Pengemasan

  • Pengemasan: Setelah selesai, tas dikemas dengan hati-hati untuk memastikan tidak rusak selama pengiriman. Biasanya, tas dikemas dalam kotak atau tas pelindung.

Proses ini bisa bervariasi tergantung pada metode pembuatan, desain tas, dan preferensi pengrajin. Tetapi langkah-langkah ini memberikan gambaran umum tentang bagaimana tas kulit dibuat dari awal hingga akhir.

Tas merupakan salah satu jenis produk fashion. Seperti diketahui bahwa produk fashion selalu berkembang dari waktu ke waktu. Produk fashion seolah tak pernah ada matinya dan memang selalu dibutuhkan oleh banyak orang.

Apalagi untuk produk tas yang memang menjadi salah satu kebutuhan penting sahabat Kael Leather Goods untuk mendukung kelancaran dalam beraktivitas atau menghadiri berbagai jenis acara.

Baca Juga : Kelebihan Dan Kekurangan Tas Kulit Asli